Friday, July 20, 2012
Puasa dan Nafsu
Puasa itu "menahan" nafsu dalam usaha mendidik dan melatihnya. Nafsu tidak boleh dihapus, tetapi hanya boleh diurus.
Sekat kekuatannya dengan 'Shiam' pada siangnya - dengan tidak makan, minum serta menahan pancaindera daripada maksiat dan dosa.
Bebankan ia dengan 'Qiam' pada malamnya - dengan solat, tadarus dan ibadah sunat.
Beribadahlah sehingga diri menjadi letih untuk melakukan maksiat!
Perangilahlah nafsu, musuh yang paling disukai dan dicintai oleh diri.
Salam Mujahadah di permulaan Ramadan yang penuh rahmah dan barakah...
Subscribe to:
Posts (Atom)